Sebuah
rumah kontarakan di Jalan KH Dewantara Gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah,
Ciputat, Tangerang Selatan, digerebek tim Detasemen Khusus 88 anti teror Mabes Polri, Selasa (31/12). Rumah tersebut merupakan
tempat persembunyian terduga teroris.
Kepala
Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar
mengatakan, penggerebekan ini merupakan pengembangan dari pelaku yang sudah
tertangkap terlebih dahulu di Banyumas, Jawa Tengah. “Pelaku yang ditangkap di
Banyumas siang tadi berinisial A,” katanya.
Kelompok
terduga teroris di ciputat ini merupakan pelaku penembakan terhadap anggota Kepolisian dan pengeboman di Vihara Ekayana beberapa waktu lalu. “Jadi mereka
memang diduga kuat adalah kelompok yang melakukan penembakan terhadap anggota
kita di Pondok Aren, Tangerang Selatan” ungkap Boy.
Terduga
teroris ini, kata Boy, merupakan kelompok Abu Roban yang memiliki keterkaitan
dengan penyuplai senjata dari luar negeri, yang sudah tertangkap tahun 2010
lalu. “Nah sekarang turunannya adalah Abu Roban dan Kodrat yang berhubungan
dengan jaringan Santoso,” jelasnya.
Dalam
upaya penangkapan selama kurang lebih sembilan jam, Densus 88 berhasil menewaskan
enam terduga teroris, termasuk Hidayat Kacamata terduga teroris yang menjadi
incaran kepolisian. “tokoh yang satu merupakan tokoh Daftar Pencarian Orang
(DPO) kita berinisial H,” kata Boy.
Selain
itu, Polisi mengamankan beberapa barang bukti termasuk bahan peledak. Namun
kepolisian belum dapat memastikan jumlah dan kekuatan bahan peledak tersebut.
“Kepolisian belum bisa menyimpulkan kandungan bahan peledak itu. Setidaknya harus
diteliti tim Puslabfor kita terlebih dahulu,” papar Boy yang saat itu ada di
lokasi penggerebekan. (Khoirur Rozi)
0 Komentar