107.9 RDK FM adalah sebuah komunitas radio kampus yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. RDK
FM yang pertama kali didirikan pada tahun 2009 ini berawal dengan peralatan siaran yang sederhana. Hanya dengan menggunakan pengeras suara dan penyiar yang seikhlasnya,
kegiatan siaran sudah terlaksana. Seiring perkembangan zaman, peralatan pun
diperbaharui guna kelancaran siaran.
Radio yang hadir sebelum televisi dan handphone berusaha lebih keras demi mempertahankan eksistensinya, begitu juga dengan RDK FM. Banyak upaya
yang dilakukan RDK FM agar tetap eksis di lingkungan mahasiswa UIN Jakarta.
Di antaranya adalah bekerja sama dengan radio-radio komunitas dan swasta
di luar kampus dan juga dengan organisasi, komunitas, dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) lainnya.
Dengan menjalin kerja sama, RDK berharap dapat
memperluas koneksi sehingga membuat semua mahasiswa tahu bahwa RDK FM sangat
aktif dalam berbagai acara dan kegiatan. RDK FM juga mengadakan kunjungan ke stasiun radio swasta
lainnya untuk mengikuti pekembangan zaman yang sesuai dengan radio-radio
tersebut.
“Kita ngikutin perkembangan zaman yang
ada sesuai dengan radio swasta seperti model Prambors FM dan JET FM. RDK FM juga
coba setiap tahun ngadain kunjungan ke radio swasta, kita lihat apa yang tidak
ada di radio swasta, apa yang ada di radio swasta, dan apa saja yang bisa
dikembangan di radio komunitas dan radio swasta,” ucap Raudhatusshifa selaku Station Manager di RDK FM.
Di zaman yang penuh dengan perkembangan
teknologi, banyak stasiun radio yang menerapkan sistem streaming. Istilah streaming
dalam radio adalah mendengarkan siaran melalui jaringan internet, sehingga menjangkau cakupan pendengar lebih luas tanpa terbatas saluran frekuensi. Begitupun RDK FM yang juga menerapkan sistem radio streaming.
Dengan jarak frekuensi yang hanya
beradius 2,5 km, membuat RDK FM terbatas untuk didengar oleh mahasiswa atau
masyarakat yang jaraknya sangat jauh diluar UIN Jakarta. Dalam hal ini streaming menjadi alternatif untuk
memperluas potensi pendengar. Sosial media tidak kalah pentingnya untuk menjaga
eksistensi. RDK FM juga aktif dalam media sosial, diantaranya Instagram,
Facebook, Twitter, dan Google+.
Memanfaatkan media sosial sangatlah
membantu dalam perkembangan RDK FM. RDK FM selalu mengunggah aktifitasnya di
media sosial agar mahasiswa dan masyarakat umum bisa mengetahui apa saja yang
mereka kerjakan. Dalam media sosial Instagram RDK FM selalu menargetkan jumlah pengikut setiap tahun. Dengan mengandalkan pengikut, RDK FM berharap bisa meningkatkan eksistensinya.
RDK FM mempunyai salah satu program
yang dapat mengajarkan mahasiswa cara untuk menjadi penyiar radio. Program itu
bernama “open house”. Program ini
termasuk ke dalam program spesial, karena hanya disiarkan sekali dalam seminggu,
yaitu pada hari Selasa. Di program open
house ini mahasiswa UIN maupun mahasiswa luar UIN diajak untuk mencoba bagaimana
menjadi penyiar radio, diajarkan menggunakan sistem siaran, dan lain-lain.
“Di program open house ini mau anak UIN, mau anak mana bisa siaran disini.
Nanti diajarkan bagaimana menjadi penyiar, bagaimana menjadi operator. Biar tau
kalo jadi penyiar itu ngapain aja. Selain megang mixer, megang aplikasi siaran, terus dilanjutkan dengan kegiatan
lainnya yang berhubungan dengan proses siaran,” ujar Raudhatusshifa.
Selain penyiaran, RDK FM juga mengadakan
kegiatan-kegiatan lainnya seperti bantuan sosial, lomba siaran, seminar, workshop, festival musik, dan lain sebagainya.
Sehingga RDK FM tidak hanya belajar siaran saja, tetapi juga diajarkan
berorganisasi. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti itu RDK FM sangat berharap
dapat memperluas eksistensinya di mata mahasiswa UIN Jakarta maupun orang lain
di luar UIN Jakarta.
(Nauroh)
0 Comments