![]() |
Journoliberta/Lia |
Setelah sempat berlarut,
permasalahan perpindahan Gedung Program Studi Manajemen Pendidikan akhirnya menemui babak baru. Pihak Dekan FITK dan mahasiswa Manajemen Pendidikan (MP) mengadakan audiensi untuk kali kedua pada Senin (1/4/19). Pukul 09.10 audiensi dimulai.
Pertemuan yang digelar di Ruang Sidang lt. 2 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) ini dihadiri oleh Dekan FITK, Sururin, serta dua Wakil Dekan, Ahmad
Sofyan dan Fauzan.
Hari itu tuntutan yang
diajukan oleh mahasiswa MP masih sama, yakni agar mereka bisa belajar dan
menetap di kampus I Ciputat. Mahasiswa MP juga meminta dekan untuk
memusyawarahkan semua keputusan yang melibatkan mahasiswanya. Menurut mereka
keputusan yang diambil oleh pihak dekan mengenai relokasi ini tidak melibatkan
MP secara keseluruhan.
“Kalau mahasiswa diikutsertakan
dalam pengambilan keputusan pasti semuanya akan menolak, iya kan? Kita juga
tidak mungkin mengadakan survei apakah mahasiswa ingin pindah atau tidak,” ujar
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Ahmad Sofyan.
Sururin selaku dekan juga
memberikan beberapa alternatif bagi mahasiswa MP yang keberatan dengan alasan
jarak yang jauh dan membutuhkan biaya ongkos lebih, yaitu menggunakan shuttel bus yang akan membawa mahasiswa
pulang pergi dari kampus I ke kampus Sawangan atau sebaliknya. Namun hal ini
juga masih dalam proses dan belum mendapat persetujuan dari pihak rektorat.
Baca juga: MP yang Mencoba Bertahan
“Keputusan ini sebenarnya
tidak hanya diputuskan oleh dekan saja tapi semua kajur dan sekjur, hanya saja
kajur anda (Hasyim Asyari) mempunyai kesibukan yang luar biasa. Maka wajar saja jika informasi
ini sempat terputus,” lanjut Sofyan.
Audiensi yang dilakukan kali
ini memang tidak dihadiri Hasyim Asyari selaku Kepala Jurusan Manajemen
Pendidikan.
Sururin juga membeberkan
tentang fasilitas di gedung PPG yang dirasa sudah cukup dan layak digunakan
oleh mahasiswa. Mulai dari bangunannya, kursi dan meja, kamar mandi juga musala
untuk salat.
“Fasilitas di sana juga
lebih baik dari pada fasilitas di sini, jadi tidak ada kekurangan fasilitas
utama,” tutur Dekan FITK, Sururin.
(Lia)
0 Komentar