![]() |
uinjkt.ac.id |
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang tergabung kedalam panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan
(PBAK) 2019 sudah lebih dari sepekan lalu mulai membuka stan-stan untuk pendaftaran ulang mahasiswa baru.
Pendaftaran ini berlangsung sejak tanggal 30 Juli-23 Agustus di halaman depan
Gedung Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum mendaftar mahasiswa baru harus
melengkapi terlebih dahulu syarat-syarat seperti Google Form, bukti Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
dan Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL),
foto 3×4 sebanyak 3 lembar, serta buku bacaan.
Adapun untuk proses pendaftarannya, pertama datang ke Dema U, setelah itu ke
fakultas baru ke jurusan masing-masing.
"Nah, di Dema Universitas sendiri ada
persyaratan yang harus dupenuhi maba (mahasiswa baru) seperti G Form (Google
Formulir) tambahannya membawa berkas TOEFL serta buku bacaan. Jadi
nanti maba (mahasiswa baru) datang ke Dema Universitas di Aula Madya, setelah
itu dilanjutkan dengan pendaftaran PBAK di fakultas masing-masing baru sehabis itu ke jurusan,"
kata Ketua PBAK Universitas 2019, Zafran
Nabil Fauzan.
Menurut Rika Salsabila, salah satu
mahasiswa baru program studi Jurnalistik, proses pendaftaran PBAK ini dinilai
tidak terlalu rumit, hal ini karena para mahasiswa baru hanya diminta untuk
mengunduh Google Form lalu membawa berkas lainya dan buku, setelah itu mereka
diarahkan oleh panitia untuk ke fakultas masing-masing. "Untuk prosesnya gak ada yang rumit sih, cuma karena jarak photo copy ke stan yang lumayan jauh jadi kalau ada berkas yang belum
di-photo copy lumayan harus bolak-balik,"
ujarnya.
Hal senada juga diucapkan mahasiswa program
studi Agribisnis, Sekar Arum Kinanti, yang belum mengalami kesulitan berarti
dalam proses daftar ulang. "Alhamdulillah lancar, terus kan informasinya
juga gampang didapat apalagi kalau sudah
masuk grup resmi dari fakultas sama jurusannya," terangnya.
Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan (PBAK) akan dilaksanakan pada 26-29 Agustus 2019, bertempat di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah itu calon mahasiswa baru akan dikumpulkan di lapangan utama UIN.
Tahun ini UIN Jakarta membuka beberapa
jalur untuk penerimaan mahasiswa baru di antaranya Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, Seleksi Prestasi Akademik Nasional
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), UM-PTKIN dan jalur SPMB mandiri.
“Diperkirakan bahwa sesuai kuota penerimaan
di kelima jalur masuk ditambah jalur kerja sama dan beasiswa santri berprestasi
angkanya lebih dari 7.600 peserta,” kata Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan,
Masri Mansoer dikutip dari laman uinjkt.ac.id.
(Hasanah)
0 Comments