![]() |
Ilustrasi: Sulthony Hasanuddin/Journo Liberta |
JOURNOLIBERTA.COM
–
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menambah daftar program studi (prodi) yang
terakreditasi A pada jenjang sarjana. Status tersebut diraih oleh
Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kessos) berdasarkan keputusan BAN-PT
No.7671/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2020 yang dikeluarkan pada 24 November 2020.
Hingga saat ini, UIN Jakarta memiliki sedikitnya 33 prodi pada jenjang sarjana berstatus akreditasi A, terbanyak se-PTKIN.
Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kaprodi Kessos) Ahmad
Zaky, bersyukur atas capaian ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari hasil kerja keras tim
akreditasi Prodi Kessos yang diawali oleh kaprodi sebelumnya, Lisma Dyawati
Fuaida.
“Ke
depan kita berharap bahwa prestasi ini dapat dipertahankan dengan nilai yang
baik. Ini dilakukan dari jauh hari mulai dari sekarang
mempersiapkan atau mendata semua variabel-variabel catatan yang diminta di
dalam standar akreditasi," ujar Zaky saat dihubungi Jumat (5/2/2021) lalu.
Dalam menjawab
status terakreditasi A tersebut, Zaky menuturkan, jajaran Prodi Kessos akan
melakukan berbagai upaya guna meningkatkan mutu pendidikan pada Prodi Kessos. Di antaranya dengan meningkatkan kualitas pengajar,
menyeleksi calon mahasiswa baru dengan baik, memperkuat jejaring kerja sama, dan
meningkatkan penelitian dan penulisan jurnal-jurnal.
Di sisi lain, salah satu mahasiswi Kessos, Fatimah
Jahratun Nisa, turut senang sekaligus berterima kasih kepada jajaran Prodi
Kessos atas ikhtiarnya dalam mendapatkan predikat itu. Dengan akreditasi A
tersebut, ia merasa punya kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan
pekerjaan ataupun meneruskan pendidikan ke tingkat selanjutnya.
“Sebagai
mahasiswa, saya merasa punya kesempatan yang lebih luas juga untuk mendapatkan
kerja nantinya atau ingin menempuh pendidikan lanjut dengan akreditasi Prodi Kessos sudah A,” ucap Fatimah lewat pesan WhatsApp, Jumat (5/2/2021)
lalu.
Selaras dengan itu, tahun ini Kementerian Agama
(Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) akan
mengucurkan dana Rp 22 miliar untuk program akreditasi 791 prodi di Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Lewat anggaran tersebut, Diktis berharap PTKI
dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
“Tahun 2021 harus lebih cepat lagi dalam melakukan
akreditasi program studi. Prioritasnya pada prodi perguruan tinggi keagamaan
Islam (PTKI) dengan dana yang disiapkan Rp 22 miliar. Data yang siap
diakreditasi sejumlah 791 prodi,” tutur Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan
Islam, Suyitno, dilansir dari Kompas.com.
(Red)
0 Komentar