![]() |
Suasana di Kampung Sindangbarang, Bogor. |
Indonesia
merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Namun, kesadaran
masyarakat, khususnya anak muda untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia
masih sangat minim. Berwisata, mengeksplorasi, kemudian memperkenalkan kembali
suatu budaya kepada masyarakat umum dapat menjadi solusinya. Salah satu
destinasi yang layak dikunjungi adalah Kampung Budaya Sindangbarang.
Kampung
Budaya Sindangbarang berlokasi di Desa
Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Bogor. Kampung yang berdiri sejak tahun 2012
ini merupakan tempat yang menggambarkan kebudayaan sunda tempo dulu. “Awalnya,
Kampung Sindangbarang adalah kampung biasa yang memiliki ciri khas budaya
sunda. Seiring berjalannya waktu, dijadikan objek wisata untuk memperkenalkan
kembali budaya sunda serta mencari dana guna menjaga fasilitas yang ada,” tutur
Uwak, salah satu Pengelola Kampung Sindangbarang.
Di
Kampung Sindangbarang, para pengunjung bisa langsung merasakan nuansa kebudayaan
tradisional sunda. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di antaranya belajar menanam
dan menumbuk padi bersama para petani, memperdalam sejarah kebudayaan sunda, bermain
permainan tradisional, berlatih angklung gubrak, belajar pencak silat cimaneh,
dan lain-lain. Hal tersebut menjadikan kegiatan pengenalan budaya lebih menarik
di mata para pengunjung.
Tak hanya
itu, arsitektur bangunan serta fasilitas yang ada di kampung sunda ini dibuat
sedemikian rupa untuk menggambarkan kebudayaan sunda yang ada di zaman dahulu.
Sehingga para pengunjung dapat merasakan
nuansa asli kampung tersebut. “Di kampung ini, semua rumah pemukiman masih
berbentuk rumah tradisional,” ungkap Uwak.
Karena
banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang bermalam, Kampung Sindangbarang
juga menyediakan penginapan untuk wisatawan yang berkunjung. Uniknya, penginapan
di kampung ini membaur dengan tokoh masyarakat dan seniman setempat. Pengunjung
juga bisa melihat ibu-ibu menumbuk padi, memasak dengan kayu bakar dan kompor tradisional
sunda. Sehingga, pengunjung dapat merasakan nuansa kebudayaan sunda secara
langsung dan dekat.
Uwak
mengatakan disamping memberikan manfaat bagi pengelola dan pengunjung, kampung
Sindangbarang juga memberikan keuntungan bagi masyarakat yang tinggal di
sekitar kampung budaya. “Misalnya wisatawan datang menggunakaan bus. Warga
sekitar akan menyediakan jasa ojek atau angkot untuk mengantar wisatawan ke
kampung ini,” katanya.
Rahma
salah seorang pengunjung mengatakan, suasana teduh di Kampung Sindangbarang sangat
cocok untuk masyarakat yang ingin menghilangkan kepenatan dari kerutinan di
perkotaan. “Di sini adem kayak di puncak, lingkungannya juga hijau
karena pedesaan, cocok untuk tempat liburannya orang kota, serasa back to
nature, saya betah tinggal di sini,” tutur Rahma.
Tempat
wisata yang kian hari semakin ramai ini juga memiliki wisata alam seperti
sungai dan sawah yang asri. Karena itu, Kampung Budaya Sindangbarang layak
menjadi tempat menghabiskan waktu liburan anda. Untuk menikmati Kampung Budaya
ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang
15 ribu rupiah di hari kerja, dan 20 ribu rupiah saat akhir pekan.
(Nadia Fadhilah)
0 Komentar