Deepwater Horizon: Bencana Kebocoran Minyak Terburuk Sepanjang Sejarah Amerika

 

Ilustrasi : Ridho Hadmanto

Oleh Kristina Damayanti/Journo Liberta

Deepwater Horizon merupakan film yang diangkat dari kisah nyata, yakni meledaknya pengeboran minyak lepas pantai Deepwater Horizon yang terjadi di Teluk Meksiko, 20 April 2010 silam. Akibat dari ledakan itu, sebelas pekerja tewas dan 210 juta galon minyak mentah yang tumpah ke laut menimbulkan kerusakan lingkungan serius dan berimbas pada sektor ekonomi.

Disutradarai oleh Peter Berg, film yang berdurasi 1 jam 47 menit itu mengisahkan detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan dan perjuangan para pekerja yang berusaha menyelamatkan diri pasca ledakan. Peter Berg menggandeng Mark Walhberg dan sejumlah aktor lain seperti Kurt Russel, John Malkovich, Douglas M. Griffin dan Gina Rodriguez. Deepwater Horizon telah rilis pada 30 September 2016 dan mendapatkan rating 7,1 di situs IMDb.

Sinopsis

Film diawali dengan adegan harmonis Mike Williams dan keluarganya. Mike yang diperankan oleh Mark Wahlberg merupakan seorang Kepala Teknisi Elektronikal di pengeboran minyak Deepwater Horizon yang selamat dari maut. Ia baru mendapat jatah libur bersama keluarganya, namun harus kembali ke kapal pengeboran minyak bersama rekan kerjanya yang lain.

Sesampainya di kapal pengeboran, Mike dan Supervisor Operasional Umum, Jimmy Harrell (Kurt Russel) terkejut mengetahui bahwa pekerja yang ditugaskan untuk menguji integritas pekerjaan semen dikirim pulang lebih awal. Hal ini rupanya terjadi atas desakan pihak British Patreolum (BP), Donald Vidrin dan Robert Kaluza selaku perusahaan yang bertanggung jawab atas pengeboran minyak tersebut, mereka tidak mau melaksanakan prosedur pengecekan pra-pengeboran sebagaimana mestinya, dengan alasan menghemat anggaran. Diketahui, proyek ini memang berjalan lambat dari waktu yang seharusnya. Namun, Jimmy dan Mike khawatir hal itu akan menimbulkan bahaya.

Sayangnya, para petinggi BP menghiraukan kekhawatiran Jimmy dan Mike, kemudian tetap melaksanakan pengeboran. Hingga pada 20 April 2010, malapetaka yang ditakutkan benar saja terjadi, berbagai kekurangan struktural dan sistem rig memicu serangkaian kegagalan, sehingga kebocoran saat proses pengeboran tidak dapat dihindari. Para pekerja berusaha mengatasi masalah tersebut tetapi tidak berhasil, Deepwater Horizon akhirnya meledak.

Film kemudian menggambarkan perjuangan para kru kapal dalam upaya menyelamatkan diri di tengah kapal yang berkali-kali meledak dan terbakar.

Kelebihan film

Dilihat dari segi alur cerita, Deepwater Horizon menyuguhkan cerita yang runut sehingga mudah dipahami penonton. Penonton diajak menyaksikan insiden ledakan Deepwater Horizon melalui sudut pandang Mike Williams. Beberapa adegan sebelum dan sesudah ledakan juga dapat menyentuh hati penonton dari segi emosi yang dibangun. Kedekatan Mike dengan keluarga, rekan kerja, serta aksi heroismenya yang berupaya menyelamatkan  kawan-kawannya di situasi genting berhasil membuat penonton yang melihat tersentuh.

Selain itu, film ini memperlihatkan lebih dekat kepada penonton momen-momen menegangkan melalui dramatisasi visual yang sangat meyakinkan. Dilansir dari IMDb, anjungan Deepwater Horizon adalah set dadakan terbesar yang pernah dibangun.

Kekurangan film

Sepanjang film, dialog-dialog para pemain yang ditampilkan banyak menggunakan istilah-istilah pengeboran yang sulit dimengerti masyarakat awam. Selain itu, film Deepwater Horizon yang lebih menggambarkan heroisme para pekerjanya, barangkali melupakan dampak serius dari kecelakaan besar yang disebabkan ego manusia itu sendiri. Deepwater Horizon tidak menampilkan dampak ledakan tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kebakaran yang terjadi di Deepwater Horizon berlangsung selama 87 hari dan menumpahkan sekitar 210 juta galon minyak mentah yang mencemari air laut dan pantai. Dikutip dari Deutsche Welle Indonesia, dampak negatif yang langsung timbul menyangkut burung-burung yang kerap terbang di permukaan laut, mereka perlahan mati akibat bulu-bulu yang terkena minyak lengket, jika mereka membersihkannya menggunakan paruh, minyak yang tertelan akan meracuni burung-burung tersebut. Sedangkan di bawah permukaan laut, tumpahan minyak itu membunuh plankton, berbagai organisme kecil dan ikan yang berenang melalui wilayah laut yang tercemar minyak.

Dari sektor ekonomi sendiri, nelayan di sekitar lokasi ledakan kemudian kehilangan mata pencaharian, wisatawan juga tidak lagi mengunjungi kawasan pantai akibat kondisi pantai yang sudah tercemar minyak mentah.

Identitas film

Tanggal rilis: September 2016 di Amerika Serikat

Durasi: I jam 47 Menit

Sutradara: Peter Berg

Pemeran: Mark Walhberg, Kurt Russel, John Malkovich, Douglas M. Griffin, Gina Rodriguez, Dylan O’Brien, Kate Hudson.

Penulis cerita: Matthew Sand


Posting Komentar

0 Komentar