Darurat Rokok, Mahasiswa UIN menggelar Aksi Kampus UIN Jakarta Bebas Asap Rokok

Foto: Haris Rizki/Muhammad Alfariz

Aksi Kebaikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar aksi #SmokeFreeCampus dengan tema #KampusBukanAsbak pada Rabu (18/05/22).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 100% Kawasan Tanpa Rokok.

Urgensi dalam aksi ini merujuk pada Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 115 tentang kesehatan yang menyebutkan kawasan tanpa rokok yakni fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum lainnya.

Sebelumnya, aksi #KampusBukanAsbak ini sudah dilakukan sejak 2018. Kegiatan tersebut kemudian mendapatkan respons yang positif dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Masri Mansoer saat menjabat pada tahun 2019.

Aksi ini sudah kami suarakan sejak tahun 2018, lalu pada tahun 2019 aksi ini dilaksanakan sebanyak dua kali dan kemudian kembali dilakukan pada tahun 2022. Pada tahun 2019 Wakil Rektor tiganya masih Bapak Masri Mansoer, lalu beliau menanggapi positif dan sangat menyambut inisiatif mahasiswa akan penegakan kawasan tanpa rokok di UIN Jakarta ini,” ujar ketua Aksi Kebaikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Arya Saputra Ramadani.

Arya mengatakan kegiatan pada aksi kali ini memungut puntung rokok serta mengingatkan mahasiswa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kampus dari puntung rokok. Kemudian hasil aksi tersebut akan dibahas dalam webinar selanjutnya melakukan advokasi terhadap pihak kampus.

“Jadi aksi yang dilakukan hari ini kita sudah memungut puntung rokok sambil membawa poster. Beberapa di antaranya kita juga mengingatkan teman-teman mahasiswa yang merokok. Setelah ini kita akan melakukan webinar untuk mendedikasikan hasil temuan kita, dan selanjutnya mungkin kita akan menghadap kepada rektorat untuk mengadvokasi kawasan tanpa rokok di kampus ini,” ungkap Arya.

Aksi  #SmokeFreeCampus ini juga didukung dan dihadiri oleh organisasi dan komunitas di lingkungan kampus. Seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR Palang Merah Indonesia (PMI)  UIN Jakarta. Salah satu anggota KSR PMI UIN Jakarta, Avivah Nelly Ulya mengatakan kolaborasi dengan organisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan kawasan kampus bebas rokok.

“Jadi kalo dari saya sendiri mengikuti kegiatan ini karena ingin sama-sama berkolaborasi untuk bisa mewujudkan kawasan tanpa rokok dengan hal sederhana seperti aksi yang kita lakukan hari ini,kata Avivah.

Melalui aksi tersebut, Avivah berharap bisa semua pihak terutama mahasiswa dapat membangun kesadaran untuk mengetahui situasi tempat merokok yang tepat.

Seperti memungut puntung rokok untuk membangkitkan kesadaran dari teman-teman yang lain, untuk menyipitkan kawasan tanpa rokok bersama-sama,” ujar Avivah.

Senada dengan Avivah, Arya juga berharap  agar mahasiswa UIN Jakarta dapat berpartisipasi dan mendukung kampus bebas rokok.

“Harapannya melalui gerakan ini kita bisa kembali mengadvokasi dan melanjutkan advokasi kita kepada jajaran rektorat. Besar harapan kami, bukan hanya teman-teman yang ada di sini yang dapat berpartisipasi. Tetapi mahasiswa lainnya bisa berangsur-angsur bertambah yang bisa mengadvokasi kawasan tanpa rokok di UIN Jakarta,” terang Arya.


Penulis: Ridho Hatmanto & Nabilatur Dzakiyyah
Editor: Gina Nurulfadillah

Posting Komentar

0 Komentar