Namun, di balik ramainya trend Citayam Fashion Week ini nyatanya lingkungan trotoar di kawasan Sudirman menjadi kotor akibat sampah yang dibuang sembarangan. Sehingga pemerintah DKI Jakarta melakukan penertiban kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut.
Sebelumnya, trend tersebut memang membawa dampak positif bagi para pedagang kaki lima di kawasan Sudirman. Sebab ada banyak pengunjung yang datang terutama di akhir pekan. Sayangnya para pengunjung ini tidak menjaga kebersihan di area tersebut. Sehingga hal itu berimbas kepada para pedagang kaki lima dengan adanya penertiban berjualan di area SCBD.
“Perbedaan pendapatannya jauh banget, malah menurun. Misalkan sebelumnya saya bisa dapet sampai satu juta sekarang tiga ratus,” ujar Salim, Rabu (20/07/2022).
Tak kehilangan cara, Salim tetap berjualan dengan menjajakan minuman siap santap secara langsung ke arah kerumunan pengunjung.
“Sekarang susah banget, karena sekarang pedagang sudah tidak boleh masuk sini, terus saya terpaksa ngider kayak gini dibikin dulu minumannya jadi baru saya tawarin," tuturnya.
Tidak hanya Salim, menurunnya pendapatan pedagang kaki lima juga dirasakan oleh, Bobong. Menurutnya, setelah dilakukan penertiban oleh pemerintah membuat omset pedagang Starling tidak lagi meningkat.
"Pendapatan yang saya dapat tidak begitu banyak, walaupun kawasan ini sekarang ramai pengunjung," ujar Bobong, Rabu (20/07/2022).
Reporter dan Penulis: Dara, Nurma dan Nadhila
Editor: Zahra dan Sulthony
0 Komentar