Penertiban SCBD, Penjual Starling: Pendapatan Kami Menurun

 


JOURNOLIBERTA.COM-Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat dalam beberapa pekan ini mengalami kenaikan intensitas keramaian. Keramaian tersebut terjadi sejak kedatangan para remaja asal Citayam, Bojong Gede, dan Depok untuk sekadar ‘nongkrong’ dengan menggunakan busana-busana unik sebagai trend Citayam Fashion Week. Mereka juga melakukan Catwalk di trotoar dan  menjadi pusat perhatian bagi para pejalan kaki.


Namun, di balik ramainya trend Citayam Fashion Week ini nyatanya lingkungan trotoar di kawasan Sudirman menjadi kotor akibat sampah yang dibuang sembarangan. Sehingga pemerintah DKI Jakarta melakukan penertiban kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut.

Sebelumnya, trend tersebut memang membawa dampak positif bagi para pedagang kaki lima di kawasan Sudirman. Sebab ada banyak pengunjung yang datang terutama di akhir pekan. Sayangnya para pengunjung ini tidak menjaga kebersihan di area tersebut. Sehingga hal itu berimbas kepada para pedagang kaki lima dengan adanya penertiban berjualan di area SCBD.



Salim, salah satu penjual Starling (Starbuck Keliling) mengatakan pada awal trend nongkrong ini lewat penjualan minuman kemasan, ia bisa meraup omset hingga jutaan rupiah. Namun   keuntungan besar itu tidak terjadi begitu lama. Setelah adanya penertiban pedagang kaki lima ia hanya meraup omset ratusan ribu saja.

“Perbedaan pendapatannya jauh banget, malah menurun. Misalkan sebelumnya saya bisa dapet sampai satu juta sekarang tiga ratus,” ujar Salim, Rabu (20/07/2022). 

Tak kehilangan cara, Salim tetap berjualan dengan menjajakan minuman siap santap secara langsung ke arah kerumunan pengunjung.

“Sekarang susah banget, karena sekarang pedagang sudah tidak boleh masuk sini, terus saya terpaksa ngider kayak gini dibikin dulu minumannya jadi baru saya tawarin," tuturnya.

Tidak hanya Salim, menurunnya pendapatan pedagang kaki lima juga dirasakan oleh,  Bobong. Menurutnya, setelah dilakukan penertiban oleh pemerintah membuat omset pedagang Starling tidak lagi meningkat.

"Pendapatan yang saya dapat tidak begitu banyak, walaupun kawasan ini sekarang ramai pengunjung," ujar Bobong, Rabu (20/07/2022).


Reporter dan Penulis: Dara, Nurma dan Nadhila

Editor: Zahra dan Sulthony

Posting Komentar

0 Komentar