Masjid At-Thohir Gelar Islamic Fair, Pamerkan 45 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW

Foto : Journoliberta/Bagas Satria

JOURNOLIBERTA.COM –Masjid At-Thohir sedang mengadakan pameran Artefak peninggalan Rasulullah SAW di Depok, Jawa Barat pada, Rabu (15/3/2023). Pameran tersebut tidak hanya menunjukkan peninggalan Rasulullah SAW tetapi juga Artefak peninggalan para sahabat, total terdapat 45 benda seperti pedang, batu, baju perang dan pembakaran wewangian.

Manajer Oprasional acara, Beni menjelaskan, tujuan utama diadakan pameran ini untuk mengobati rasa rindu umat muslim terhadap baginda Rasulullah SAW dan juga meningkatkan kecintaan terhadapnya menjelang bulan suci ramadan, dengan menghadirkan benda peninggalan Rasulullah SAW beserta sahabatnya.

“Niat kami mengadakan acara pameran karena banyak para jemaah tablig rindu dan cinta dengan Rasul. Dengan hal itu, kita mengupayakan hal ini untuk mengumpulkan unit-unit atau benda-benda pada hari ini untuk secara langsung bisa rindu, kangen, dengan cinta Rasul. Apalagi menjelang bulan suci ramadan, alhamdulillah hari ini sudah terwujud dengan adanya unit-unit tersebut,” ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Ia juga menambahkan bahwa pameran ini bukan hanya dilaksanakan di Masjid At-Thohir saja, terkadang di gedung atau Masjid lain. Acara ini juga tidak sembarang digelar tiap tahun tergantung keinginan umat untuk melihat benda-benda ini.

“Sebenarnya kita tidak mengikuti aturan dari kalender organisasi. Kapanpun, dimanapun kita diizinkan untuk membuka pameran ini dan salah satunya di Masjid At Thohir. Tidak di masjid saja, kadang kala kita adakan di gedung-gedung yang layak dan tidak sembarangan, itupun tidak setiap tahun juga. Keinginan dari lokasi ini mewujudkan untuk mengumpulkan umatnya untuk melihat benda-benda ini kita pun jalan,” Ujarnya.

Lebih lanjut, Beni menerangkan keaslian dari benda-benda peninggalan Rasulullah SAW ini, menurutnya asli atau palsunya barang ini diserahkan kepada Allah SWT. Tetapi untuk memastikannya Artefak ini sudah memiliki sertifikat resmi dari badan hukum yang jelas, termasuk barang replika yang merupakan barang asli yang rusak dan dibangun ulang.

“Kalau masalah palsu atau asli, semua ini kan wallahu a’lam. Untuk unitnya pun kita tidak tahu karena ini ribuan tahun. Alhamdulillah untuk membuktikan atau memastikan asli atau palsu ada sertifikat khusus dari masjid yang pertama kali menerima, di Malaysia. Walaupun ada juga yang dibilang replika. Replika itu maksudnya  benda-benda yang memang sudah rusak, contohnya beberapa pedang memang ada yang rusak, akhirnya dibuat lagi dan Ini bukan benda jualan atau apapun, semua benda-benda pameran kalau dibilang palsu wallahu a’lam,”pungkasnya.

Pameran ini mulai diselenggarakan pada 10-19 Maret 2023, dan dibuka untuk umum dengan bentuk acara islami. Mengunjungi Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah di Masjid At-Thohir diwajibkan membeli tiket masuk terlebih dahulu. Dikenakan biaya masuk sebesar Rp65 ribu untuk dewasa. Sementara anak di  bawah lima tahun biaya masuknya sebesar Rp20 ribu dengan waktu operasional dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

Penulis : Irvan Alvianto

Editor : Putri Nadhila


Posting Komentar

0 Komentar